“Sungguh, Konstantinopel
akan ditaklukkan oleh kalian. Maka sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinnya dan
sebaik-baik pasukan adalah pasukan yang menaklukkannya,” (HR Ahmad)
Konstantinopel adalah kota yang dijanjikan bagi kaum Muslim seperti telah
diberitakan Rasulullah SAW beberapa abad sebelumnya. Menaklukkan Konstantinopel
adalah kerinduan kaum Muslim yang untuk memperolehnya dibutuhkan lebih dari
delapan abad. Membutuhkan usaha yang luar biasa mengingat Konstantinopel adalah
kota imperium terbesar di zamannya dengan pertahanan luar biasa kokoh. Gabungan
keyakinan utuh seorang Muslim, kebulatan tekad, usaha keras tak kenal menyerah,
strategi perang jitu dan kesabaran lah yang menjadikan seorang Muhammad Al
Fatih berhasil menaklukkannya. 29 Mei 1453.
Sejarah pasti akan berulang.
Belajarlah dari sejarah. Belajarlah dari kegigihan kaum Muslim menaklukkan
Konstantinopel setelah berjuang beberapa abad, belajarlah dari keberanian kaum
Muslim yang tak takut mati demi membela kehormatan agama, belajarlah dari
kesalehan dan strategi Muhammad Al Fatih menempa dirinya sekian lama,
belajarlah dari kearifannya sebagai seorang pemimpin bagi semua kaum,
belajarlah sebagai seorang Muslim yang sepenuhnya berserah dan tunduk
kepada-Nya dan apapun yang Dia tentukan.
Felix
Siauw, seorang mualaf, meracik kata demi kata dengan piawai. Pemilihan kata
yang digunakan tak sekadar enak untuk dibaca tetapi lebih dari itu, kata-kata
yang digunakannya menyebarkan semangat (ghirah) keislaman yang tinggi.
Bacalah dan rasakanlah kekuatan kata demi kata.
Buku ini ditutup dengan epilog yang amat indah (bagian yang paling saya suka
dari buku ini), paragraf pertama epilog,
“Ketika ada yang bertanya
kepada saya, sikap mental apakah yang paling menonjol pada seorang Mehmed
Al-Fatih, saya segera menjawab “see beyond the eye can see”, Melihat
lebih daripada yang bisa dilihat oleh mata. Lebih jauh lagi, bahkan saya
katakan ini adalah sikap mental yang terkait dengan inti ajaran Islam, aqidah
Islam. Sebagian besar perkara keimanan di dalam Islam tidak dapat dilihat oleh
mata dalam meyakininya menuntut seseorang untuk bisa melihat lebih dari mata.
Eksistensi Allah, Malaikat, Hari Kiamat, Surga dan Neraka dan perkara-perkara
lain yang tak kasat mata,” (halaman 290)
1 komentar:
Lucky Club Casino Site Review - Lucky Club Live Casino
Lucky Club casino site is an ideal platform 카지노사이트luckclub for your online casino and play sports betting and other casino games. It offers excellent bonus codes and
Posting Komentar