Senin, September 05, 2011

LIMA ELANG (PART 2)


LIMA ELANG (PART 2)

FILM-nya

a.Sinopsis

LIMA ELANG berkisah tentang Baron yang sangat kesal ketika harus mengikuti orang tuanya pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Ia pun memilih untuk menutup diri dari lingkungan barunya dan sibuk sendiri bermain mobil RC. Namun, karena satu dan lain hal, Baron harus mewakili sekolahnya ikut perkemahan Pramuka dan satu regu dengan Rusdi, pramuka supel yang kelewat optimistis dan kerap kali membuat Baron jengkel. Bersama dengan anggota lain, Anton si ahli api yang gembul, dan Aldi, si kerdil yang tempramental, mereka memulai petualangan barunya di Perkemahan. Mereka juga bertemu dengan Sindai, gadis perkasa, yang banyak membantu Baron dan kawan-kawan ketika harus menjelajahi hutan lebat dalam salah satu games perkemahan. Situasi semakin menegangkan ketika Rusdi dan Anton diculik oleh komplotan penebang hutan liar pimpinan Arip Jagau di tengah hutan. Baron, Aldi, dan Sindai, yang tadinya mau kabur dari perkemahan, harus kembali untuk menolong kedua sahabatnya. Lucu, seru, tegang dan mengharukan,

LIMA ELANG merupakan film petualangan yang pas untuk seluruh keluarga.

b.Tentang filmnya

CREW :


SUTRADARA(RUDI SUJARWO):


PEMAIN
1.BARON(C.NELWAN):

Baron memperhitungkan semua tindakan dengan seksama. Sangat pandai di bidang matematika dan hal-hal mekanis lainnya, ia sangat mengutamakan logika dan sebagai anak kota besar, ruang personalnya sangat sempit. Itu sebabnya ketika pindah ke kota kecil, dia merasa tidak nyaman karena harus lebih membuka diri pada lingkungan yang baru dan juga pada alam. Ketidaknyamanan itu membuatnya terlihat seperti anak pemarah. Namun kemudian ia mengalami petualangan menarik yang menjadi titik balik dalam hidupnya.




2.RUSDI(IQBAL D. RAMADHAN):

Rusdi kebalikan dari Baron. Pramuka adalah pegangan utama hidupnya. Ia lucu, selalu melihat semua hal dari sisi positif dan percaya kebaikan yang ada dalam diri setiap orang, meskipun di luarnya orang itu terlihat buruk.




3.ANTON(TEUKU RIZKY M.):
Anton ahli dalam hal yang berkaitan dengan api dan selalu ngemil tiap kali ada kesempatan. Ia anak periang yang selalu melihat segala sesuatu dari sisi komedi.


4.SINDAI(MONICA SAYANGBATI):

Sindai merasa tidak nyaman dengan dirinya karena ia kuat. Ia lebih tinggi dan lebih besar dibanding anak-anak perempuan lain seusianya. Dia merasa diperlakukan tidak adi karena anggota regu lainya hanya memanfaatkan kekuatan fisik yang dimilikinya untuk bisa menang di berbagai kompetisi kepramukaan. Pada akhirnya ia cocok di sebuah kelompok pertemanan yang mengejutkan.


5.ALDI(BASTIAN BINTANG SIMBOLON)

Aldi adalah anak pemarah. Tubuhnya kecil, tetapi egonya besar. Namun ia juga anak yang baik dan juara renang. Ia naksir salah satu anak perempuan anggota pramuka, namun sayangnya anak itu tidak memiliki perasaan yang sama. Pada akhirnya, ia jatuh cinta dengan seseorang yang di luar imajinasinya.


C.Trailer








LIMA ELANG (PART I)



LIMA ELANG (PART I)

FILM KELUARGA YANG MENDIDIK DAN MENGHIBUR UNTUK MENGISI LIBUR LEBARAN
Jakarta, 11 Agustus 2011

Setelah sukses dengan film keluarga Garuda di Dadaku yang meraup sekitar 1,4 juta penonton pada 2009 lalu, SBO Films tahun ini menggandeng berbagai pihak dan akan meluncurkan LIMA ELANG yang siap mengisi libur Lebaran.

“SBO Films memang memiliki perhatian dan komitmen tentang film keluarga. LIMA ELANG merupakan sebuah film anak-anak hasil kerjasama SBO Films dengan KG Production, Majalah Bobo, Indika Picture, dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Kerja bareng ini didasari atas kepedulian dan komitmen kita semua yang sama terhadap film keluarga atau anak-anak, selain juga soal kesamaan visi dalam mengangkat cerita dan nilai-nilai yang ada dalam film ini,” jelas Shanty Harmayn selaku produser film ini.

“Ini adalah pengalaman pertama terjun dalam perfilman bagi KG Production. Kami ikut serta dalam proyek LIMA ELANG ini karena memiliki kesamaan visi dalam hal menyuguhkan film keluarga berkualitas dengan pesan-pesan positif bagi penonton, terutama anak-anak,” tambah Indra Yudhistira selaku salah satu produser eksekutif.

“Dengan dasar visi dan komitmen yang sama dari berbagai pihak, nilai produksi yang baik menjadi hal yang penting dalam upaya menghadirkan film bermutu. Upaya kami, dengan skenario yang kuat, produksi yang digarap dengan baik, ujungnya adalah sebuah film yang bermutu, mendidik, sekaligus menghibur untuk keluarga Indonesia, khususnya anak-anak. Dengan begitu LIMA ELANG menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi libur Lebaran” jelas Kemal Arsjad selaku produser.

Sedangkan bagi Azrul Azwar selaku ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan juga salah seorang produser eksekutif dalam film LIMA ELANG, film petualangan yang menghibur dan berkualitas serta menyampaikan pesan-pesan positif bagi anak-anak, apalagi dengan latar Pramuka, sudah sepantasnya mendapatkan dukungan penuh dari pihaknya. “Sebuah kebetulan yang ideal ketika kami punya kepedulian yang besar untuk mengangkat dan mengingatkan kembali nilai-nilai kepramukaan yang sangat positif dalam kondisi bangsa sekarang ini, sementara teman-teman dari perfilman punya kepedulian dan visi yang sama dan menggarapnya ke layar lebar,” imbuh Azrul Azwar sambil menambahkan film ini sekaligus sebuah hadiah untuk peringatan 50 tahun Gerakan Pramuka yang dirayakan 14 Agustus 2011.

Sementara itu, bagi Salman Aristo, selaku penulis skenario dan produser film ini, di tengah banyaknya film anak-anak Hollywood dengan kualitas yang baik yang mengisi bioskop, film anak-anak Indonesia justru sangat relevan untuk hadir. “Anak-anak Indonesia tetap sangat perlu untuk mengetahui cerita anak-anak Indonesia sendiri. Mereka punya keinginan dan kebutuhan besar juga kok, untuk tahu cerita-cerita teman-teman mereka, anak-anak Indonesia lainnya. Bagaimanapun, penting bagi kita sebagai insan perfilman untuk memberikan suara pada anak-anak Indonesia karena kebutuhan untuk itu besar dan juga lebih mudah bagi penonton anak-anak Indonesia untuk bisa mengidentifikasi diri lewat film-film lokal,” jelas Salman.

“Di film ini, production value juga menjadi hal yang penting karena kesadaran kita untuk menghasilkan film untuk anak-anak dengan kualitas yang baik

LIMA ELANG berkisah tentang Baron yang sangat kesal ketika harus mengikuti orang tuanya pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Ia pun memilih untuk menutup diri dari lingkungan barunya dan sibuk sendiri bermain mobil RC. Namun, karena satu dan lain hal, Baron harus mewakili sekolahnya ikut perkemahan Pramuka dan satu regu dengan Rusdi, pramuka supel yang kelewat optimistis dan kerap kali membuat Baron jengkel. Bersama dengan anggota lain, Anton si ahli api yang gembul, dan Aldi, si kerdil yang tempramental, mereka memulai petualangan barunya di Perkemahan. Mereka juga bertemu dengan Sindai, gadis perkasa, yang banyak membantu Baron dan kawan-kawan ketika harus menjelajahi hutan lebat dalam salah satu games perkemahan. Situasi semakin menegangkan ketika Rusdi dan Anton diculik oleh komplotan penebang hutan liar pimpinan Arip Jagau di tengah hutan. Baron, Aldi, dan Sindai, yang tadinya mau kabur dari perkemahan, harus kembali untuk menolong kedua sahabatnya. Lucu, seru, tegang dan mengharukan, LIMA ELANG merupakan film petualangan yang pas untuk seluruh keluarga.

Kelima karakter dalam film ini dibintangi oleh para pemain cilik Christoffer Nelwan, Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, Teuku Rizky Muhammad, Bastian Bintang Simbolon dan Monica Sayangbati. Christoffer, Iqbaal, Rizky, dan Bastian baru pertama kali terjun dalam dunia perfilman, namun mereka memiliki latar pengalaman dalam drama musikal. Sementara itu Monica Sayangbati memiliki latar sebagai model sejak usia balita dan sudah main di beberapa film.

Berkebalikan dengan berbagai pihak yang banyak digandeng dalam hal memproduksi film, untuk penyutradaraan, tugas ini diserahkan ke tangan satu orang: Rudi Soedjarwo. “Ini adalah kesempatan yang besar sekaligus tantangan yang besar juga. Bekerja dengan rumah produksi yang berkualitas dan skenario apik yang ditulis Salman Aristo adalah kesempatan besar. Namun ini baru pertama kalinya saya menyutradarai film yang pemainnya anak-anak dan itu adalah tantangan terbesarnya. Menjalani shooting pada April hingga awal Mei lalu bersama anak-anak ini, ternyata sangat mengasyikkan. Para pemain anak ini sangat cerdas dan berbakat meskipun bagi kebanyakan dari mereka ini baru pertama kalinya main film. Kami menjalaninya dengan enak, kadang saya jadi teman, orang tua, bercanda tapi juga harus bisa tegas pada waktu-waktu dan hal-hal tertentu. Dan saya kagum karena meskipun anak-anak, mereka mampu profesional. Selama proses shooting, saya banyak belajar juga dari mereka,” jelas Rudi.

Berkaitan dengan latar kepramukaan yang diangkat dalam film ini, Rudi mengaku bahwa dia dulu tidak pernah ikut kegiatan Pramuka, namun melalui film ini, dia mendapat pelajaran yang luar biasa. “Pramuka itu ternyata mengajarkan banyak hal-hal positif tentang nilai-nilai mendasar seperti kemandirian, persahabatan, tolong-menolong, kerjasama, rendah hati dan banyak lagi lainnya. Tapi selain itu, yang paling penting adalah kepramukaan mengajarkan hal-hal itu dengan sangat inspiratif, lewat berbagai permainan yang ada dan dilakukan oleh anak-anak. Saya ingin, anak-anak saya semua untuk ikut Pramuka,” tambah Rudi.

“Dari awal saya yakin bahwa Rudi, sebagai sutradara yang punya kualitas baik, lewat fasilitasi dengan nilai produksi yang baik, bisa menjawab tantangan ini. Hal itu sudah terjawab lewat LIMA ELANG yang kalau kita lihat filmnya sangat menghibur dengan ramuan pas dimana kelucuan, ketegangan, keseruan dan keharuan, semuanya disuguhkan dengan baik kepada penonton,” jelas Shanty.

LIMA ELANG hadir di bioskop-bioskop seluruh Indonesia secara serentak mulai 25 Agustus 2011.



Foto selengkapnya : DISINI

Minggu, Februari 27, 2011

Gunung Gede Season 3


Bismillah
Assalamu'alaikum
Alhamdulillah pada hari Rabu 15 September 2010 kami telah menaklukan Gunung Gede, di antaranya yang menaklukan gunung Gede season 3 ini adalah:
angkatan 10: ka Romin
angkatan 14: ka Sidik, ka Suratman, ka Arif S, ka Mail, ka Samsul, ka Bayu, ka Yasin
angkatan 15: ka Fikri, ka Bravo, ka Wira
angkatan 16: ka Abi
Pada hari Senin kami berangkat dengan 2 shift, dikarenakan beberapa masalah. Akhirnya kamipun sepakat hari Selasa pada ba'da shubuh untuk memulai pendakian. Rintangan pertama yang kami hadapi adalah mulai turunnya hujan dan kabut yang cukup mengganggu pendakian kami kali ini, sekitar pukul 2 siang kami telah mencapai Surya Kencana Timur. Tepat Matahari terbenampun kami mencapai di Surya Kencana Barat. Kami memutuskan untuk bermalam disini dan esok harinya kami akan mendaki Gunung Gede.
Pada hari Rabu tanggal 14 September tepat pagi hari hujan turun yang menyebabkan urungnya niat kami untuk mendaki, akhirnya siang hari hujan mulai reda yang membangkitkan semangat kami lagi untuk mendaki. Sekitar pukul 4 sore kami telah mencapai puncak Gunung Gede, dan kami selalu ingat prinsip para pecinta alam "Jangan pernah mengambil sesuatu, kecuali mengambil gambar, Jangan pernah meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki". Di puncak Gunung Gede pun kami tak luput untuk mengambl gambar yang akan membuat kita selalu terkenang akan pengalaman yang tak terlupakan ini.
Selanjutnya kami turun gunung pada malam harinya, rintangan selanjutnya adalah kurangnya penerangan dan hujan yang turun yang menyebabkan terhambatnya penurunan kami sehingga kami pun baru mencapai pos terakhir sekitar pukul 5 pagi pada hari Kamis. Lalu kami bersiap untuk pulang dengan kendaraan. Rintangan terakhir yang harus kami hadapi adalah kemacetan, walau tubuh lelah, tidak ada kata menyerah sebelum sampai tujuan. Dan Alhamdulillah akhirnya kami bisa sampai di rumah dengan selamat.

Kamis, Februari 24, 2011

Lomba Korpri 2011


Bismillah

Assalammualaikum wr.wb

Minggu 13 Februari 2011

Alhamdulillah.. satu event lagi telah kita lewati. Event tersebut adalah lomba yang diadakan oleh SMA Korpri, Bekasi. Lomba ini diikuti oleh angkatan 18 dan 19 dimana kita mengirimkan 5 regu. Yaitu 4 regu HR putra-putri dan 1 regu LKBBT. Di lomba ini target kita hanyalah menjadi yang terbaik dan memberikan pengalaman bagi adik-adik kita yaitu angkatan 19 yang masih kelas VII. Lomba ini juga telah kita persiapkan dengan latihan selama beberapa minngu sebelumnya, tak lupa kita juga selalu berdoa kepada Allah SWT. Dan Alhamdulillah di lomba ini kita mendapatkan 3 piala. Yaitu piala juara II HR putri, juara I HR putra dan juara umum II.

Walaupun regu LKBBT yang kali ini di ikuti oleh regu Marsupilami belum berhasil, tetapi kami tetap bangga atas semangat adik-adik yang tak kenal lelah untuk terus berlatih dalam mengikuti lomba ini. Lomba ini juga sangat berarti bagi kami semua. Karena lomba ini telah membangkitkan kembali semangat keluarga kami. Keluarga SATU TALIFATAH.

-Niat, Usaha, Yakin-by ka romin JJ

Oh ya, tak lupa juga nih kami ucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung kami pada event ini. Ucapan pertama kami tujukan kepada Allah SWT atasanugrahnya, lalu kepada Pembina kami yaitu Ibu Hj.Deti yang telah menemani kami ketika lomba, kepada orang tua kami yang senantiasa mendukung dan mendoakan kami, kepada seluruh dewan alumni yang selalu membimbing dan memberikan ilmu-ilmunya serta kepada seluruh praja SATU TALIFATAH atas semangatnya dalam mengikuti lomba ini.

Jumat, Januari 07, 2011

Long March


Bismillah

Assalamu’alaikum wr.wb

Kami keluarga besa TALIFATAH melakukan kegiatan “LONG MARCH” pada tanggal 2 – 3 januari 2011 yang di ikuti oleh segenap keluarga besar TALIFATAH mulai dari angkatan 10 sampai dengan 18 kami memulai dari kediaman rumah Kak Romin angkatan 10 sekitar pukul 20.00 WIB.

Kami bergerak kearah pusat Kota Bekasi tepatnya GOR (Gelanggang Olah Raga) Bekasi di Jl. Ahmad Yani

Sebagai Tipon (titik point).

Selama Di GOR kami beristirahat sambil menyantap bekal yang telah kami bawa,kurang lebih 30 menit kami beristirahat,kami melanjutkan perjalanan lagi dengan bergerak kearah Cakung,Jakarta Timur yang di jadikan Tipon ke dua kami.

Kami disana beristirahat sejenak,melepas lelah selama di perjalanan dari Bekasi.

Dengan Semangat ‘45’ kami semua mengerahkan semua kekuatan dan tenaga yang tersisa untuk mencapai tujuan yang kami yaitu Ancol!.Tetapi di ketika kami melewati daerah Tanjung Priuk kami melihat bendera Merah Putih yang berkibar dengan tak semestinya,bendera itu lusuh dan tampak tidak layak yang sangat mengherankan bendera terletak di halaman sebuah statiun di daerah Tanjung Priuk!.

Setelah kami berjalan cukup lama akhirnya kami sampai di daerah perumahan kawasan Tanjung Priuk untuk beristirahat sejenak sambil menunggu adzan subuh

Sesudah solat subuh,kami langsung bergerak kearah Ancol,Jakarta Utara.

Sekitar pukul 09.00 WIB kami sampai di depan gerbang Ancol.sesudah masuk ancol kami langsung kearah Pantai untuk bermain air dan untuk menyegarkan tubuh .

Puas kami bermain air kami langsung pergi kearah statiun Jakarta Kota,tidak lupa sholat Zuhur dan ashar terlebih dahulu sebelum pulang ke Bekasi.

Lalu kami naik kereta jurusan Bekasi yang berangkat pukul 15.15 WIB ,Alhamdulillah kami sampai di Bekasi sekitar pukul 17.00 WIB.

Banyak makna yang kami dapatkan dari perjalanan ini jangan lihat dari bagaimana kami mendapatkan ini tapi lihat apa yang kami dapatkan

Kekeluargaan,pengorbanan,solidaritas,sabar dan semangat juang adalah sebagian dari makna yang kami dapatkan yang sesunggungnya tidak akan pernah bisa dibayar dengan uang atau apapun.

Dengan doa,niat dan semangat insyaallah kita bisa menaklukan apapun itu!

MERDEKA DAN TETAP SEMANGAT!!

(mulai start dari kediaman ka Romin)

(saat berada didepan kantor irigasi )

(bendera itu) (bendera itu)
(saat bersama jalan dipinggir pantai)

(di jembatan laut ancol)

(istirahat sehabis solat)

Senin, Januari 03, 2011

STJ Ambalan



28 Desember 2010, di penghujung tahun 2010 telah dilaksanakan pergantian kepengurusan Ambalan Tali Fatah dari masa bakti 2009-2010 kepada kepengurusan 2010-2011. Acara yang dihadiri oleh dewan ambalan dari angkatan 10 sampai 16 dan perwakilan dari penggalang dimulai dengan pembacaan laporan kegiatan selama kepengurusan 2009-2010. Lalu dilanjutkan pemilihan kandidat pradana dari angkatan 15. Melalui proses musyawarah, akhirnya terbentuk kepengurusan baru sebagai berikut:

Pemangku Adat : Fauzan Fikri dan Ismi Amaliah H.

Pradana : Fajar Akhmad dan Dessyka A. S. P.

Wakil Pradana : Said Sidik dan Nur Fitriani

Juru Tulis : Abdillah Widi dan Rafiqa Hasna N.

Juru Uang : M. Fathan K. dan Lulu Anjayanti

Seksi-seksi :

1. Sie. Litbang : Karinnna Dwi P.;M. Hargo T. L.; Ayu Sary O.; Abi Karami A.

2. Sie. Pembinaan : Indah P. L.; Rezza Mahandika; Zahra A. S.; Bravo Budhi H.

3. Sie Kaderisasi : Agam S.; Ghina A.; Hidayat; Fareska Mutiah

4. Sie. Kesekretariatan : Muhammmad Iqbal A.; Inas Yaumi; Erwin; Annisa P. D.

 

Perjalanan Barisan Cokelat Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet
Distributed by Deluxe Templates © 2008