Selasa, Januari 14, 2014

Hanya Plan A


“Jika Anda punya lebih dari tiga prioritas berarti Anda tidak punya prioritas.” (Jim Collins)
Guru kehidupan saya mengajarkan, “Biasakan hanya memiliki Plan A, tak perlu menyiapkan Plan B atau Plan C.” Mengapa? Saat kita fokus hanya pada Plan A maka energi dan perhatian kita akan jauh lebih bertenaga.
Selain itu, pikiran kita akan selalu “dipaksa” agar Plan A berhasil. Tidak terbesit dalam pikiran, “Ah, gak apa-apa gagal, kan masih ada Plan B.” Dengan paradigma hanya ada Plan A, maka saat perencanaan dan pelaksanaan semua energi kita akan fokus untuk menyukseskan Plan A.
Bagaimana bila ternyata Plan A gagal? Maka buatlah Plan A yang baru dan kerahkan semua energi untuk menyukseskan Plan A terbaru tersebut. Sejak saya mempraktekkan nasihat guru kehidupan tersebut, saya terbiasa melakukan yang terbaik tidak cukup hanya sekadar baik.
Fokus pada Plan A membuat kita lebih mudah menetapkan prioritas kerja. Dan perlu Anda ketahui, terlalu banyak prioritas adalah salah satu penyebab seseorang tidak mendapatkan apa-apa. Dampak negatif lainnya, bersemangat saat awal namun akhirnya kehabisan energi saat pekerjaan atau kegiatan dimulai. Saya jadi mengerti mengapa para ahli tidak menyarankan untuk melakukan aktivitas multi tasking.
Saat kita mengerjakan suatu pekerjaan biasakan untuk fokus pada pekerjaan itu dengan proses terbaik dengan harapan mendapat hasil yang terbaik. Mulailah dari hal-hal yang sederhana. Saat sedang diskusi atau ngobrol dengan anak dan istri, lakukanlah dengan cara yang terbaik. Jangan biasakan disambi dengan bermain gadget atau menonton TV. Begtu pula saat mengendarai mobil atau motor jangan biasakan sembari SMS atau telepon-teleponan.
Biasakanlah pada Plan A agar Anda terbiasa memperoleh nilai A dalam semua aktivitas yang Anda lakukan. Dalam bahasa agama biasakanlah “khusyu” saat beribadah kepada Sang Maha Pencipta. Kerahkan dan curahkan semua energi untuk menuntaskan apa yang sedang kita lakukan. Wallahu’alam bishawab…
dikutip dari sini

Minggu, Januari 12, 2014

KEGIATAN BAKTI SOSIAL 2013



Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb

SALAM PRMUKA!!
MERDEKA DAN TETAP SEMANGAT !!!

Alhamdulillah pada hari minggu, tanggal 22 Desember 2013 kami telah melaksanakan salah satu proker (Program Kerja) pengglang kami yang bernama “Bakti Sosial” yang bertempat di Yayasan Panti Asuhan AKHIRUZ  ZAMAN.











Acara ini di laksanakan oleh penggalang angkatan 20 (kelas 9), angkatan 21 (kelas 8), dan angkatan 22 (kelas 7). Dan juga di hadiri oleh pembina pramuka SMP Negeri 16 Bekasi dan dan beberapa alumni.

          Kebetulan banget nih pada taggal 22 Desember itu ”hari ibu nasioal”, maka dari itu kami tidak ingin menyia-nyiakan acara ini. walaupun pada hari itu cuaca sangat tidak mendukung, kami tetap melaksanakan acara ini.

           Dalam Bakti Sosial ini kami menyumbangkan 2 Dus Sembako, 3 Dus pakaian, 1 Dus besar jajanan anak-anak dan uang sebesar Rp 1.000.000,- . walaupun yang kami sumbangkan tidak seberapa, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya. Amiin

            Kami kumpul di sekolah sekitar pukul 08.00 WIB untuk mempersiapkan barang-barang yang akan di bawa ke yayasan. Karena cuacanya terus-menerus hujan, kami terpaksa menunggu sampai hujannya reda. Setelah hujan sudah reda kami langsung berangkat menuju Yayasan Panti Asuhan Akhiruz Zaman pada pukul 10.00 WIB dengan berjalan kaki. Kami sampai tujuan pukul 10.20 WIB. Dan kami mempersiapkan semuanya sekitar 10 menit.

          Acara di mulai pukul 10.30 WIB. Dalam acara ini salah satunya adalah pembacaan Al-Qur’an, pembacaan do’a dan penampilan dari anak-anak & kakak-kakak panti. Setelah acara selesai kami bermain-main dengan anak-anak panti.

Kita juga ada sedikit foto-fotonya nih, monggo di lihat...





(Pembacaan Al-Qur'an oleh kakak-kakak Yayasan Panti Asuhan Akhiruz Zaman)







(Sambutan oleh ketua pelaksana)








(Sambutan oleh Perwakilan dewan alumni)










(Suasana Bakti Sosial di Yayasan Panti Asuhan Akhiruz Zaman)








(Sambutan oleh ketua Yayasan Panti Asuhan Akhiruz Zaman)








(Penampilan bernyanyi dari anak-anak Yayasan Panti Asuhan Akhiruz Zaman)







(Simbolis penyerahan barang baksos oleh ibu pembina pramuka SMPN 16 Bekasi kepada ketua Yayasan Panti Asuhan Akhiruz Zaman)







(Pembacaan do’a penutup )






Dengan di adakannya acara “Bakti Sosial” ini semoga PRAPALAZT (Pramuka Pangkalan SMPN 16) semakin Jaya, sukses buat acara-acara selanjutnya, dan sukses buat lomba-lomba selanjutnya...Amiiinn JJ

Merdeka Dan Tetap Semangat!!!

Wassalamualaikum Wr. Wb

Sabtu, Januari 04, 2014

Selamat atas terpilihnya Ketua KWARNAS yang baru periode 2013-2018



Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dr. H. Ashyaksa Dault, SH akhirnya terpilih sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka periode 2013-2018, dalam Munas Gerakan Pramuka di Kupang Kamis (5/12/2013). 
Dalam sidang pemilihan Ketua Kwarnas yang dipimpin Kak Abdul Shobur (Ketua Kwarda Sumatera Selatan), Adhyaksa mendapat 17 suara. Ia menyisihkan tiga kandidat lainnya Jana T. Anggadiredja (Mantan Waka Kwarnas) dengan 15 suara, Eris Herryanto (Mantan waka Kwarnas) satu suara dan Nanan Sukarna (Mantan Wakapolri) mendapat satu suara. Pemilihan dilakukan secara langsung dan terbuka,diikuti oleh 34 Kwartir daerah yang memiliki hak suara ditambah satu suara mewakili Kwarnas.
Sebelumnya ada 10 calon tetapi dua hari menjelang pemilihan mengerucut menjadi enam calon karena empat calon tidak melengkapi administrasi pencalonan yakni Prabowo Subianto, Irman Gusman, Pramono Edhie Wibowo, dan Azwar Abubakar. Sedangkan satu calon yakni Syahrul Yasin Limpo menarik diri karena akan fokus mengurus Pemda Sulawesi Selatan.
Pada saat penyampaian visi dan misi, calon Kwarnas Dede Yusuf yang juga Ketua Kwarda Jawa Barat tampil meyakinkan karena didukung penayangan video yang sudah disiapkan dengan matang. Namun akhirnya ia menyatakan tidak meneruskan pencalonan karena masih banyak tokoh yang menurutnya lebih baik untuk memimpin Kwarnas kedepan. Setelah mundur dari podium Dede berpelukan dengan Kak Jana Anggadiredja yang juga dari Jawa Barat.
Ketua terpilih Adhyaksa Dault dalam visi dan misinya ingin membawa Pramuka ke depan sebagai “scout for change”,Pramuka untuk perubahan. Untuk itu ia akan menghadirkan Pramuka di tengah-tengah masyarakat sehingga membawa pengaruh terhadap perubahan masyarakat. Kegiatan Pramuka harus disesuaikan dengan kebutuhan anak muda dan teknologi informasi. Program unggulannya adalah Indonesian Scouting Academi, yakni sebagai sekolah pelatihan Pramuka kelas dunia. 
sumber : pramuka.or.id
 

Perjalanan Barisan Cokelat Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet
Distributed by Deluxe Templates © 2008